Selasa, 02 April 2019

ilmu Ber-lakon (lanjutan)

BAHAGIAN OLAH SUARA
bila kuasa mengolah tubuh guna pemeranan sudah didapati maka selanjutnya adalah dasar pelatihan suara buat berlakun.
1. Suara serak karena bersedih
buat suara serak karena bersedih dapat dilakukan dengan menekan pita suara sembari mengeluarkan vokal aaaaaaa, uuuuu, iiiiii, oooo. bila sudah terasa serak dan terkesan sedih bolehlah mengucapkan kata-kata singtak seperti apa, aku atau kata lainnya yang disukai.
2. Suara tegas lantang
Tekan otot pinggang, lepaskan rongga leher agar pita suara lapang maka mulai kelaurkan suara aaa. iiii... uuuu... eee oooo bila sudah terdengar bulat dan tegas bolehlah ucapkan kata-kata apa yang disuka.
3. Suara bengek layaknya sesak nafas.
Tekan otot dada sempitkan otot leher dan lapangkan otot pinggang ucapkan vokal oooo...iiiii....uuuuu...aaaaa bila sudah terdengar sekat dan bengek bolehlah berkata-kata sesuai apa yang disuka.
4. Buat melatih lidah biar lentur maka bacalah naskah dengan bacaan datar dalam kerapatan tinggi.
5. Buat melatih lidah bicara jelas maka bacalah naskah dengan kerapatan sangat renggang dengan intonasi datar saja.
6. Buat melatih otot otak dan lidah merespon emosi dialog bacalah naskah dengan emosi berubah ubah misalnya dari senang menjadi sedih, dari marah menjadi sedih dan sebagainya kemudian bacalah dengan rapat tiba-tiba renggang, renggang menuju sedang dan tiba-tiba rapat, dari pelan tiba-tiba keras dan sebagainya.
SELAMAT BELAJAR

BAHAGIAN OLAH BAYANGAN ATAU OLAH SUKMA
Ini ini dari perlakonan buat menciptakan inner acting atau perlakunan dari dalam yang menyeluruh atau totalitas. bagian olah rasa ini adalah usaha buat membayangkan lakon yang dilakonkan sesuai benar terlihat pada peran yang dibawakan pelakon, berikut pelatihan sederhana buat mencapai ilmu olah pembayangan lakon.
1. Metode menggali kenangan
Metode ini adalah dengan mengingat masa lalu nan sudah ditempuh. semua orang ada merasa sedih, marah dan bahagia dalam hidup mereka segala ini tersimpan di otak belakang sebagai kenangan nan kadang masih terkenang kuat kadang pula sudah terlupa namun tiadalah pernah kenangan itu hilang namun sejatinya ia tetap akan merongrong alam bawah sadar maka dengan mengenang atau berkonsentrasi pada pengalaman itu maka suasana iatu akan terbawa pulang dan dapat tersaji secara nyata dan zahir pada seseorang pelakun yang sedag memerlukan emosi serupa buat disajikan.
semisal jita berlakun sedih maka dapatlah kiranya pengalaman sedih sangat yang pernah dialami dicuba hadirkan emosinya dalam situasi menghadirkan suasana sedih hati lakon yang sedang dilakunkan. bila hendak hadirkan suasana marah maka dapatlah kiranya masa-masa marah kita dulunya dibawa pulang dan dihadirkan sebagai ungkapan perasaan marah lakon yang dihadirkan begitupun buat rasa gembira bingun maupun bosan. atau rasa lain yang perlu ditampilkan buat lakon yang dilakunkan.
2. Memahami rasa utama lakon atau pengandaian
Ada cara lain pula buat menghadirkan suasana perasaan lakon secara nyata yakni dengan membayangkan diri sebagai laokn yang dailakunkan. seumpama pemeran adalah tokoh yang dilakunkan maka senaraikan rasa yang dialami si lakon mencakup segala emosi dan situasi yang dialminya dalam cerita secara total dangan begini emosi akan terbangun dalam diri si pelakun sehingga dengan tanpa disadari ia telah terhanyut di situasi lakon itu dan hadir dalam segala konfikasi emosi nan seharusnya dihadirkan dalam lakunan tersebut.
3. Dengan sugesti
Dengan sugesti artinya ada seorang instruktur yang memberikan cerita-cerita menyentuh bagi seorang pelakun. pelakun diminta buat mengikuti emosi nan diceritakan dengan total dengan demikian si pelakun yang sedang latihan akan terbawa buat merasakan emosi-emosi yang diceritakan si instruktur.
SELAMAT BERLATIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Download MP3 & Video Judul Lagu MP3 Browser Anda tidak support audio. Download MP3 ...